MENGAJARKAN ANAK SOPAN SANTUN

“Pagi semua!”
Kata Selvia melihat bapak ibu gurunya yang sedang berada dihalaman sekolah.
Seorang ibu berbisik pada yang lain.
“Aduh anak ini gak sopan banget sih dengan gurunya…, memang nya kita temennya apa?” Ujarnya lagi.
Beberapa anak menghampiri bapak ibu gurunya untuk bersalaman dan mengucapkan selamat pagi. Tidak dengan Selvia, dia mengucapkan selamat pagi sambil lalu dan melambai tangan.

Sopan atau tidak sopankah tindakan selvia?. Sopan memang tidak punya ukuran yang ‘saklek’ atau ‘pasti’ seperti 1 + 1 = 2. Sopan, berbeda, Ini dipengaruhi oleh berbagai factor, seperti adat, kebiasaan, budaya, daerah, waktu. Setiap Individu pun mempunyai standartnya masing – masing.

Mengajarkan anak bersikap sopan haruslah dimulai sejak dia masih kecil. ‘Sikap Sopan’ bukan dilahirkan tetapi sesuatu yang diajarkan dari kecil, berulang-ulang. Jika anak mampu bersikap sopan, ini akan memudahkannya untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Ajarkanlah ‘Bersikap sopan’ Mulai dari hal kecil
Seperti

- Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.
- Ajarkan untuk selalu berterimakasih setiapa kali ada yang memberi entah barang atau penghargaan.
- Jika sedang bertamu, ajarkan anak untuk duduk dengan rapi, ajarkan untuk mengambil suguhan jika sudah ditawari tuan rumah.
- Ajarkan untuk berkata dengan halus (tidak membentak) ketika ada orang yang menegur
- Jangan biarkan anak membuang sampah sembarangan (misalnya: ketika di mobil, jangan biarkan anak membuang sampah dari jendela mobil) Biasakan anak membuang sampah ditempatnya.
- Ajarkan menelpon dengan sopan

Masih banyak sekali contoh-contoh yang lain yang tidak disebutkan disini. So parents, have your children had good manners? Lets teach them.